"Kirimkan Logistik, Pemprov Jatim , Atasi Krisis Pangan di Bawean

🪦< Independent Online >

Surabaya | Persindependent. com, – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bersama TNI Angkatan Laut (AL) dan Pemerintah Kabupaten Gresik bergerak cepat menjawab kelangkaan kebutuhan pokok di Pulau Bawean. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara resmi melepas keberangkatan kapal perang KRI Surabaya 591 dari Dermaga Semampir Baru, Ujung Surabaya, Jumat (5/9/2025).

Bantuan logistik tersebut dikirim menyusul terhentinya jalur pelayaran akibat gelombang tinggi di Laut Jawa sejak akhir Agustus lalu. Kondisi ini membuat suplai kebutuhan pokok warga Bawean terhenti hampir sepekan, memicu lonjakan harga bahan pokok. Harga telur di pasaran dilaporkan menembus Rp60 ribu per kilogram, sementara ayam potong mencapai Rp,80 ribu per kilogram

“Kami membawa mobil cold storage, elpiji 12 kilogram, beras 10 ton, serta 5.000 paket sembako, termasuk telur dan kebutuhan pokok lainnya,” jelas Khofifah saat melepas armada.

Dalam pelepasan tersebut, Gubernur Khofifah didampingi Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, Pangkoarmada II Laksda TNI I G. P. Alit Jaya, serta Pangkoarmada V Surabaya Laksda TNI Ali Triswanto. Selain logistik, kapal juga mengangkut 50 pedagang dari Gresik guna mendukung distribusi barang dagangan yang sempat terhambat.

Langkah darurat ini, menurut Khofifah, merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin kestabilan pangan sekaligus meredam gejolak ekonomi masyarakat kepulauan. “Kami ingin memastikan masyarakat Bawean mendapat kepastian bahwa kebutuhan mereka terpenuhi. Mudah-mudahan distribusi berjalan lancar,” tegasnya.

Pengiriman logistik dengan KRI Surabaya 591 ini sekaligus menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, TNI AL, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas sosial-ekonomi di wilayah kepulauan Jawa Timur.(red)